Kamis, 15 Februari 2018

Alasan kita belajar fisika

Alasan Kita Belajar FISIKA
Erwingea_pendfis16'_fsmuksw

>>>Mengapa kita belajar Fisika?

Pertanyaan muncul ketika kita merenungkan sesuatu pekerjaan yang sendang kita kerjakan, ada dua alasan utama kenapa kita belajar fisika. Pertama, fisika itu adalah salah satu ilmu yang paling dasar dari pada ilmu pengetahuan. Ilmuwan dari segala displin ilmu memanfaatkan ide-ide dari fisika, mulai dari ahli kimia yang mempelajari struktur molekul sampai paleonteologi yang berusaha merenkontruksi bagaimana dinosaurus berjalan. Fisika juga merupakan dasar semua ilmu rekayasa dan teknologi. Tidak ada insinyur yang dapat merancang alat-alat praktis tanpa terlebih dahulu mengerti prinsip-prinsip dasar yang digunakan. Untuk merancang sebuah pesawat antariksa aru sebuah perangkat tikus yang lebih baik, anda harus mengerti hukum-hukum dasar fisika.

Tetapi dalam hal ini ada alasan lain, mempelajari Fisika merupakan suatu petualangan. Anda akan menemukan bahwa ilmu ini begitu menantang, kadang-kadang membuat frustasi, sewaktu-waktu menyakitkan, seringkali bermanfaat, dan memberikan kepuasan batin. Fisika akan menarik rasa estetis seperti halnya intelektual anda. Pengertian tentang dunia fisika yang kita miliki saat ini di bangun diatas fondasi yang diletakkan oleh ilmuwan-ilmuwan besar seperti Galileo, Newton, Maxwell, dan Einstein, dan pengaruh mereka telah berkembang jauh melewati batas dari ilmu fisika itu sendiri dan mempengaruhi secara mendalam cara hidup dan berfikir kita. Anda dapat merasakan kesenangan dengan temuan-temuan mereka ketika anda belajar menggunakan fisika untuk menyelesaikan persoalan-persoalan praktis dan untuk mendapatkan wawasan tentang fenomena sehari-hari. Jika anda pernah bertanya mengapa langit berwarna biru, bagaimana gelombang radio dapat merambat dalam ruang dan waktu. Semuanya kita mendapatkan jawabannya dengan menggunakan ilmu fisika. Diatas semua itu anda akan melihat prestasi menjulang dari intelektual manusia dalam pencariannya untuk mengerti fisika terutama dunia ini.


Hakikat Fisika

Fisika itu adalah ilmu eksperimental. Fisika mempelajari fenomena alam dan berusaha menemukan pola dan proses yang menghubungkan fenomena-fenomena ini. Pola ini merupakan teori fisika atau ketika mereka sudah benar-benar berhasil secara luas. Dalam hal ini fisika disebut hukum dan prinsip jika dilihat perkembangan teori fisika memerlukan kreatifitas dalam pertahapannya. Fisikawan harus belajar untuk mengerti pertanyaan yang tepat, merancang percobaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, dan menarik kesimpulan yang tepat dari hasilnya.

Menurut cerita, Galileo Galilei (1564-1642) menjatuhkan objek ringan dan berat dari puncak Menara Pisa, dengan tujuan untuk melihat apakah laju jatuh objek-objek tersebut sama atau berbeda Galileo mengetahui bahwa hanya penyelidikan dengan percobaan yang bisa menjawab pertanyaan itu. Dari pengujian hasi percobaanya dia membuat langkah induktif untuk menyimpulkan suatu prinsip, teori, bahwa percepatan dari sebuah objek yang jatuh itu tidak tergantung pada beratnya.
Perkembangan dari teori fisika sepeti teori Galileo selalu merupakan proses dua arah yang dimulai dan diakhiri dengan pengamatan atau percobaan. Perkembangan ini sering kali menempuh jalan yang berliku-liku, dengan Lorong yang gelap, duagaan-duagaan yang salah, dan membuang teori-teori yang gagal demi teori-teori lain yang lebih menjanjikan. Fisika bukanlah sekedar kumpulan fakta dan prinsip ;fisika adalah proses yang membawa kita pada prinsip-prinsip umum yang mendeskripsikan bagaimana perilaku dunia fisik.

Tidak ada teori yang dianggap benar untuk selamanya. Akan selalu ada kemungkina pengamatan-pengamatan baru, yang memberikan bukti bahwa sebuah teori harus diperbaharui atau dibuang. Dalam dunia fisika, kita dapat membatalkan suatu teori bila kita menemukan gejala-gejala yang tidak konsisten dengan teori tersebut. Tetapi kita tidak akan pernah dapat membuktikan bahwa suatu teori selalu benar.

Setiap teori fisika memiliki suatu rentang keberlakuan, dimana diluar rentang tersebut teori tidak dapat berlaku. Seringkali suatu perkembangan baru dalam fisika memperluas rentang keberhasilan/keberlakuan suatu prinsip. Bagian terpenting dari hubungan antara teori dan percobaan adalah mempelajari bagaimana cara mengaplikasikan prinsip-prinsip fisika pada berbagai persoalan praktis.


Fisika itu menyenangkan dan penuh dengan tantangan

Erwin Gea
Cukup dengan sebuah prinsip kamu bisa membentuk suatu alat yang tidak pernah kamu duga sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar