Alasan Kita Belajar FISIKA
Erwingea_pendfis16'_fsmuksw
>>>Mengapa kita belajar Fisika?
Pertanyaan muncul ketika kita
merenungkan sesuatu pekerjaan yang sendang kita kerjakan, ada dua alasan utama
kenapa kita belajar fisika. Pertama, fisika itu adalah salah satu ilmu yang
paling dasar dari pada ilmu pengetahuan. Ilmuwan dari segala displin ilmu memanfaatkan
ide-ide dari fisika, mulai dari ahli kimia yang mempelajari struktur molekul
sampai paleonteologi yang berusaha merenkontruksi bagaimana dinosaurus
berjalan. Fisika juga merupakan dasar semua ilmu rekayasa dan teknologi. Tidak ada
insinyur yang dapat merancang alat-alat praktis tanpa terlebih dahulu mengerti prinsip-prinsip
dasar yang digunakan. Untuk merancang sebuah pesawat antariksa aru sebuah perangkat
tikus yang lebih baik, anda harus mengerti hukum-hukum dasar fisika.
Tetapi dalam hal ini ada alasan
lain, mempelajari Fisika merupakan suatu petualangan. Anda akan menemukan bahwa
ilmu ini begitu menantang, kadang-kadang membuat frustasi, sewaktu-waktu menyakitkan,
seringkali bermanfaat, dan memberikan kepuasan batin. Fisika akan menarik rasa
estetis seperti halnya intelektual anda. Pengertian tentang dunia fisika yang
kita miliki saat ini di bangun diatas fondasi yang diletakkan oleh ilmuwan-ilmuwan
besar seperti Galileo, Newton, Maxwell, dan Einstein, dan pengaruh mereka telah
berkembang jauh melewati batas dari ilmu fisika itu sendiri dan mempengaruhi
secara mendalam cara hidup dan berfikir kita. Anda dapat merasakan kesenangan dengan
temuan-temuan mereka ketika anda belajar menggunakan fisika untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan praktis dan untuk mendapatkan wawasan tentang fenomena
sehari-hari. Jika anda pernah bertanya mengapa langit berwarna biru, bagaimana
gelombang radio dapat merambat dalam ruang dan waktu. Semuanya kita mendapatkan
jawabannya dengan menggunakan ilmu fisika. Diatas semua itu anda akan melihat prestasi
menjulang dari intelektual manusia dalam pencariannya untuk mengerti fisika
terutama dunia ini.
Hakikat Fisika
Fisika itu adalah ilmu eksperimental.
Fisika mempelajari fenomena alam dan berusaha menemukan pola dan proses yang
menghubungkan fenomena-fenomena ini. Pola ini merupakan teori fisika atau
ketika mereka sudah benar-benar berhasil secara luas. Dalam hal ini fisika
disebut hukum dan prinsip jika dilihat perkembangan teori fisika memerlukan
kreatifitas dalam pertahapannya. Fisikawan harus belajar untuk mengerti
pertanyaan yang tepat, merancang percobaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
itu, dan menarik kesimpulan yang tepat dari hasilnya.
Menurut cerita, Galileo Galilei (1564-1642)
menjatuhkan objek ringan dan berat dari puncak Menara Pisa, dengan tujuan untuk
melihat apakah laju jatuh objek-objek tersebut sama atau berbeda Galileo
mengetahui bahwa hanya penyelidikan dengan percobaan yang bisa menjawab
pertanyaan itu. Dari pengujian hasi percobaanya dia membuat langkah induktif
untuk menyimpulkan suatu prinsip, teori, bahwa percepatan dari sebuah objek
yang jatuh itu tidak tergantung pada beratnya.
Perkembangan dari teori fisika
sepeti teori Galileo selalu merupakan proses dua arah yang dimulai dan diakhiri
dengan pengamatan atau percobaan. Perkembangan ini sering kali menempuh jalan
yang berliku-liku, dengan Lorong yang gelap, duagaan-duagaan yang salah, dan
membuang teori-teori yang gagal demi teori-teori lain yang lebih menjanjikan.
Fisika bukanlah sekedar kumpulan fakta dan prinsip ;fisika adalah proses yang
membawa kita pada prinsip-prinsip umum yang mendeskripsikan bagaimana perilaku
dunia fisik.
Tidak ada teori yang dianggap
benar untuk selamanya. Akan selalu ada kemungkina pengamatan-pengamatan baru,
yang memberikan bukti bahwa sebuah teori harus diperbaharui atau dibuang. Dalam
dunia fisika, kita dapat membatalkan suatu teori bila kita menemukan gejala-gejala
yang tidak konsisten dengan teori tersebut. Tetapi kita tidak akan pernah dapat
membuktikan bahwa suatu teori selalu benar.
Setiap teori fisika memiliki
suatu rentang keberlakuan, dimana diluar rentang tersebut teori tidak dapat
berlaku. Seringkali suatu perkembangan baru dalam fisika memperluas rentang keberhasilan/keberlakuan suatu prinsip. Bagian
terpenting dari hubungan antara teori dan percobaan adalah mempelajari
bagaimana cara mengaplikasikan prinsip-prinsip fisika pada berbagai persoalan
praktis.
Fisika itu menyenangkan dan penuh
dengan tantangan
Erwin Gea
Cukup dengan sebuah prinsip kamu bisa membentuk suatu alat yang tidak pernah kamu duga sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar