Hukum faraday
erwingea_pendfis16’_fsmuksw
Faraday mempunyai
hipotesis bahwa jika sebuah arus dapat menghasilkan medan magnet maka
sebaliknya medan magnet dapat menghasilkan arus listrik.
Eksperimen Faraday
Gambar 1. eksperimen Faraday
Pada awalnya sebuah magnet diletakan agak
berjauhan dari kumparan yang dihubungkan dengan galvamoter, dimana jarum galvometer menunjukkan angka nol. Ketika
magnet masuk kedalam kumparan maka jarum galvometer bergerak kearah kanan, pada
saat magnet didiami diposisi tertentu dalam kumparan maka jarum galvometer
menunjukkan angka nol. Ketika magnet ditarik menjahui kumparan maka jarum
galvometer menunjuk kearah kiri pada saat magnet didiamkan lagi dalam kumparan
maka jarum galvometer menunjukkan angka nol. Demikian kalau kumparan yang
bergerak akan menunjukkan kasus yang sama. Dari percobaan yang dilakukan
ditemukan bahwa semakin cepat perubahan medan magnet semakin besar pula gaya
gerak listrik yang diinduksi oleh kumparan.
Tgl muncul
ketika ada perubahan medan magnet atau dalam arti ada perubahan fluks.
Didalam hukum
faraday kita membahas perubahan fluks terhadap waktu (kecepatan dari
fluks),perubahan fluks ini yang menyebabkan tgl (tegangan gerak listrik)
Tegangan gerak listik pada
dasarnya adalah tengangan yang timbul karena pergerakan konduktor berarus dalam
sebuah medan magnet atau karena ada perubahan medan yang berubah ubah.
Dimana
Tgl = tengangan gerak
listrik (Volt)
V =tegangan
Dimana fluks besarnya
Faraday
melakukan percobaan dengan menggunakan sebuah simpal berarus yang dihubungkan
dengan galvometer dan sebuah magnet maka, faraday mendapatkan besar tegangan
yang terjadi
Tanda negative
menengindikasikan suatu arah dari tegangan gerak listrik imbas (akan dibahas
dihukum
lenz)
jika simpal disimpal
tersebut diganti dengan suatu kumparan dengan jumlah lilitan yang identic
terhadap lilitan yang lainnya, maka fluks yang melalui tiap lilitan akan sama
besarnya maka secara matematis dapat di tuliskan
Dimana
N= jumlah lilitan
Hukum faraday kita
kenal ada 2 ;
Hukum faraday pertama
berbunyi; Setiap perubahan medan magnet pada kumparan akan menyebabkan
tegangan gerak listrik yang diinduksi oleh kumparan tersebut.
Tegangan gerak listrik
tgl ……….(Volt)
Total fluks listrik
=
……….(Weber)
Hukum faraday kedua
Ggl dalam rangkaian tertutup
sebanding dengan perubahan kecepatan fluks terhadap waktu
Jika ada rapat fluks
magnet (B) yang berubah terhadap waktu dan menembus suatu bidang yang dikelilingi lintasan tertutup,
maka akan menghasilkan medan listrik (E) yang arahnya
sesuai dengan arah lintasan tertutup tersebut ( mengelilingi
bidang dS ).
Arah rapat fluks
magnetik (B) dan arah medan listrik (E),
sesuai dengan aturan tangan kanan.
Dalam hukum faraday
hanya menghitung besar dari nilai tgl (
tetapi dia tidak memperhatikan arah tgl maka
seorang fisikawan yang bernama lenz melakukan eksperimen mengenai arah tgl
dengan melanjutkan percobaan faraday.
Hukum lenz
Hukum lenz berbunyi
arus imbas akan muncul didalam didalam arah yang sedemikian rupa sehingga arah
tersebut menetang perubahan yang mengahasilkannya
Arus imbas Menetang
penyebabnya.
Menentukan arah tgl
Didalam hukum lenz tidak ada persamaan yang muncul karena bapak
lenz tidak suka terhadap matematika
Eksperimen lenz ada
beberapa langkah
1. Tentukan
arah positif dari vector A
2. Asumsikan
nilai dari B serangam yang melalui luasan A, dan perkalian dot antaran A.B
menghasilkan nilai fluks
3. Hasil
dari turunan
yang mungkin adalah
0>, maka
<0
0<,maka,
>0
0=,maka
=0
i
|
|||
+
|
+
|
-
|
-
|
+
|
-
|
+
|
+
|
-
|
+
|
-
|
-
|
-
|
-
|
+
|
+
|
Gambar 2. Eksperimen hukum lenz
Erwin gea
ilmu adalah harapan orang banyak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar